MAKNA TRADISI BUDAYA NGANGGUNG DI KABUPATEN BANGKA (STUDI PADA DESA KEMUJA KECAMATAN MENDOBARAT DALAM PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW)

Authors

  • Rusman Stisipol Pahlawan 12
  • Emi Heningsih Stisipol Pahlawan 12

DOI:

https://doi.org/10.47995/jik.v2i2.27

Keywords:

makna, simbol, interaksionisme simbolik

Abstract

Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan masing-masing yang berbeda antara budaya yang satu dengan yang lain. Kebudayaan tidak akan ada tanpa adanya kehidupan manusia, yang selalu berhubungan satu sama lain. Proses pembentukan kebudayaan punmembutuhkan waktu yang lama, hal itu menyangkut suatu kebiasaan, baik komunikasi, tindakan atau hasil karya manusia yang menciptakan berbagai adat-istiadat, nilai-nilai atau aturan sosial yang hingga saat ini masih dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat yang kaya akan budaya. Masih banyaknya masyarakat Bangka ini tidak memahami tradisi budaya Nganggung, padahal jika diteliti lebih dalam lagi tradisi ini sangat besar perannya dengan status keIslaman di pulau Bangka sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tradisi budaya Nganggung di Kabupaten Bangka (Studi pada Desa Kemuja kecamatan Mendobarat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW)

Downloads

Published

2019-12-10