Hambatan Komunikasi Internal Aparatur Desa Karya Makmur Pemali Kabupaten Bangka Dalam Melayani Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v7i1.240Keywords:
Communication, Village Apparatus, Services, and Community.Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi hambatan komunikasi internal yang dihadapi oleh aparatur Desa Karya Makmur, Pemali, Kabupaten Bangka dalam melayani masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa hambatan utama: Hambatan Personal berupa emosi negatif seperti marah, frustrasi, dan stres yang mengganggu komunikasi efektif, serta prasangka antar pegawai yang menghambat komunikasi terbuka dan produktif.
Hambatan Fisik meliputi sinyal telepon yang buruk, jarak fisik, dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung, yang mengurangi frekuensi interaksi. Hambatan Kultural/Budaya, seperti perbedaan kemampuan berbahasa dan nilai antar pegawai, memengaruhi cara berkomunikasi dan berkolaborasi. Hambatan Lingkungan terkait suhu, pencahayaan, dan fasilitas yang tidak memadai, serta gangguan luar dan tekanan waktu yang menghambat efektivitas kerja. Rekomendasi penelitian ini mencakup pelatihan pengelolaan emosi, pelatihan untuk mengatasi prasangka, dan peningkatan profesionalisme serta kerjasama tim. Penggunaan platform komunikasi seperti WhatsApp, interaksi tatap muka, dan pertemuan rutin disarankan untuk meningkatkan koordinasi. Selain itu, perlu diadakan pelatihan bahasa, penerapan bahasa yang jelas, perbaikan fasilitas kantor, dan manajemen waktu yang efisien untuk mengatasi hambatan yang ada.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.