Mendobrak Stereotip: Efektivitas Pola Komunikasi Pasangan Pernikahan Dini di Desa Banyu Asin Riau Silip Bangka
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v7i1.239Abstract
Penelitian ini mengkaji pola komunikasi, dinamika hubungan, dan upaya pasangan menciptakan keharmonisasn rumah tangga dalam menghadapi tekanan sosial dalam mendobrak stereotip negatif yang melekat pada pernikahan di usia muda di Desa Banyu Asin, Riau Silip, Bangka. Metode penelitian digunakan dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 4 pasangan pernikahan dini dan 2 tokoh masyarakat di Desa Banyu Asin. Data juga diperoleh melalui observasi dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Proses analisis mencakup tahapan reduksi data, kategorisasi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Analisis terfokus pada pola komunikasi dan dinamika hubungan pasangan pernikahan dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasangan pernikahan dini di Desa Banyu Asin mengembangkan komunikasi terbuka, empatik, dan saling mendukung berpola primer, sirkular, sekunder dan linier. Strategi komunikasi persuasif dan konstruktif efektif dalam mengurangi stigma serta membangun pemahaman dan penerimaan dari keluarga dan masyarakat. Dukungan sosial, kemampuan beradaptasi, dan keterlibatan pasangan dalam aktivitas komunitas menjadi faktor penting dalam keberhasilan komunikasi. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk merancang program edukasi dan konseling yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pasangan muda, guna mendorong pernikahan yang lebih harmonis dan berkelanjutan.
Kata kunci: Pola Komunikasi, Keharmonisan Rumah Tangga, Pasangan Pernikahan Dini
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.