Analisis Tingkat Kepercayaan Publik di Twitter Terkait Isu Penggunaan Kendaraan Listrik di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v7i1.191Keywords:
Media sosial, Media sosial, Twitter, kendaraan listrik, diskusi daring, diskusi daringAbstract
Kendaraan listrik adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. Namun, tingkat adopsi kendaraan listrik masih bervariasi di berbagai negara, dan tingkat kepercayaan publik terhadap teknologi ini dapat menjadi faktor penentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dominan yang memengaruhi tingkat kepercayaan publik di Twitter terhadap isu kendaraan listrik. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan analisis isi deskriptif untuk menginvestigasi partisipasi pengguna Twitter dalam diskusi kebijakan kendaraan listrik. Subjek penelitian ini adalah pengguna aktif media sosial Twitter, dan data diperoleh melalui pencarian kata kunci yang relevan. Alat analisis yang dimaksimalkan yaitu Nvivo 12 Plus. Hasil studi ini mengungkap bahwa tingkat kepercayaan publik di Twitter terhadap kendaraan listrik masih rendah, dengan sentimen yang cenderung negatif. Faktor-faktor utama yang memengaruhi kepercayaan ini meliputi harga kendaraan, jarak tempuh, infrastruktur pengisian daya, dan subsidi. Untuk meningkatkan kepercayaan publik, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, industri otomotif, dan organisasi lingkungan, termasuk pengembangan kebijakan insentif, peningkatan infrastruktur, kampanye penyuluhan publik yang efektif, dan inovasi dalam produksi kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan efisien. Melalui langkah-langkah ini, dapat diharapkan adopsi kendaraan listrik akan ikut meningkat, mendukung tujuan berkelanjutan dalam transportasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.