Komunikasi Bencana Dalam Penanganan Banjir Melalui Media Sosial Oleh Diskominfo dan BPBD Kota Makassar
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v7i1.190Keywords:
Komunikasi bencana, media sosial, Komunikasi bencana; media sosial, bencana banjir; mitigasi bencana, mitigasi bencanaAbstract
Penelitian ini menginvestigasi peran media sosial dalam komunikasi bencana banjir di Kota Makassar, dengan fokus pada manfaat, tantangan, dan strategi optimalisasi penggunaannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang berhasil diperoleh kemudian dianalisis menggunakan perangkat Nvivo 12 Plus. Tahap pengumpulan data yaitu dilakukan melalui wawancara dan observasi.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa komunikasi bencana melalui media sosial memiliki manfaat signifikan, termasuk peningkatan kecepatan, keterlibatan masyarakat, dan pemantauan situasi yang lebih baik selama bencana. Platform-media sosial seperti Facebook dan Instagram dominan digunakan karena popularitasnya di kalangan masyarakat Makassar. Namun, studi ini juga menyoroti implikasi negatif, seperti risiko disinformasi, masalah privasi, dan tantangan koordinasi yang perlu diatasi. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan perluasan kerja sama antara DISKOMINFO dan BPBD Kota Makassar untuk memaksimalkan manfaat media sosial dalam komunikasi bencana, dengan penekanan pada verifikasi informasi, pelatihan, dan perencanaan yang matang. Melalui pendekatan yang bijak, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons selama bencana banjir di Kota Makassar di masa yang akan datang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.