Pengembangan Model Literasi melalui Dongeng dalam Memotivasi Membaca dan Menulis Berbasis Bahasa Indonesia
English
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v1i1.8Keywords:
Literasi, model pengembangan bercerita, motivasi minat membacaAbstract
Dalam observasi dan pengamatan di SDN 20 Matras Sungailiat, penulis mendapati masih banyak siswa—khususnya kelas V—memiliki kemampuan literasi yang minim dan rendah dalam minat membaca. Padahal, sarana perpustakaan sekolah sangat mendukung kegiatan literasi. Ketersediaan dan ragam buku bacaan yang ada di perpustakaan terbilang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan literasi membaca, menulis dan memahami isi materi dengan metode bercerita. Dalam kegiatan penelitian ini, metode bercerita memberikan pengembangan baru dan mempermudah anak untuk memahami isi materi dan perbendaharaan kosakata siswa SDN 20 Matras. Subjek penelitian ini adalah murid-murid kelas V SDN 20 Matras yang berjumlah sebanyak 36 anak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian ini menggunakan observasi, hasil pengamatan, wawancara, dan dokumen catatan lapangan. Berdasarkan temuan penelitian, dapat dinyatakan bahwa minat membaca siswa SDN 20 Matras sangat rendah, dan pengenalan literasi belumlah maksimal. Peran guru serta upaya untuk mengembangkan model bercerita belum diterapkan di sekolah tersebut. Penelitian ini menjadi alternatif solusi untuk mengembangkan model bercerita kepada siswa SDN 20 Matras agar mereka termotivasi untuk membiasakan budaya membaca dan menulis sehingga kegiatan literasi dapat diterapkan dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Studia Komunika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.