DAMPAK PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI LOKAL TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT ADAT DI KABUPATEN BIAK NUMFOR
English
DOI:
https://doi.org/10.47995/jik.v1i1.6Keywords:
subsisten produktif, subsisten konsumtif, penyesuaian diri, penyesuaian hidup, kemiskinan relatifAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan perubahan sosial dan ekonomi masyarakat adat, dari respons penerimaanhinggapelaksanaan program pemberdayaan ekonomi lokal di Kabupaten Biak Numfor.Analisis menggunakan paradigma fenomonologi, pendekatan kualitatif, dengan pola pikir induktif-deduktif, atau induktif abstraktif. Analisis datanya dilakukan melalui analisis Spradely meliputi tema-tema domain yang diabstraksi dari lapangan, analisis komponensial dan tema kultural. Pendalaman kajian ditempuh dengan analisis konten serta teknik triangulasi. Hasilnya adalah perubahan sosial ekonomi mengarah pada dua kecenderungan, yaitu: pertama; keinginan mengintegrasikan usaha yang dipicu oleh etos kerja subsisten produktif,dan kedua; menjadikan bantuan-bantuan tersebut sebagai mata pencaharian bahkan konsumtif, menghasilkan etos kerja subsisten konsumtif. Namun, akibat pemaksaan (coertion) yang dilakukan oleh pelaksana dalam mengimplementasikan program tersebut, masyarakat adat pada tingkat lokal (mikro) melakukan “penyesuaian diri” (self-adaptation). Pada tingkat regional (meso dan makro) dalam hal mengembangkan usaha, memperluas distribusi dan akses pemasaran masyarakat adat mengalami “penyesuian hidup” (life conditional) dengan berbagai kebijakan yang belum disentuh oleh pelaksana (aktor) dan program pemberdayaan ekonomi lokal selama ini.
Published
Versions
- 2020-11-12 (3)
- 2024-03-29 (2)
- 2024-03-29 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Jurnal Studia Komunika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.